OSO Daily 28 Februari 2020
View PDF
28 Feb 2020

Market Review
Pada perdagangan kemarin (27/02) IHSG ditutup melemah 2.69% ke level 5.535.70. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam zona merah, dimana sektor keuangan dan industry dasar memimpin pelemahan masing-masing sebesar 3.94% dan 2.66%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; BBRI, BBCA, BMRI, MAYA dan HMSP.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 1.05 triliun. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.98 % ke level 14,025.

Global Review
Pada perdagangan semalam (27/02) bursa saham Wall Street kompak mengalami pelemahan signifikan, dimana Nasdaq dan Dow Jones turun sebesar 4.62% dan 4.44% disusul S&P 500 yang turun 4.41%. Penurunan tersebut merupakan persentase penurunan harian terbesar sejak 2008, sedangkan secara mingguan penurunan rata-rata ketiga indeks utama Wall Street mencapai diatas 10% atau persentase penurunan mingguan terbesar sepanjang sejarah perdagangan.

Pelemahan tersebut mengindikasikan bahwa ancaman penyebaran Covid-19 menjadi kekhawatiran yang berujung terjadinya perpindahan aset yang lebih aman sehingga menimbulkan efek panic selling di pasar berisiko. Selain itu saat ini Amerika Serikat tengah memantau 8.400 warganya untuk memastikan positif atau tidaknya terjangkit virus tersebut.

JCI Prediction
IHSG ditutup turun sebesar 2.69% ke level 5.535,69. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic oversold dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 5.491- 5.557.





OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia